LEMBAU
HARAU KEKAYAAN ALAM INDONESIA
FROPIL
LEMBAH HARAU:
Lembah Harau begitulah nama panggilan
untuk para pecinta alam khas sumatera barat tepatnya di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota,
Provinsi Sumatera Barat. Merupakan lembah yang subur
dan
di apit oleh dua bukit yang terjal dan indah dengan ketingian tebing mencapai
150 meter. Berada sekitar 138 km dari Padang dan sekitar
47 km dari Bukittinggi atau sekitar 18 km dari Kota Payakumbuh dan 2 km dari
pusat pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota. Tempat ini dikelilingi batu
granit terjal berwarna-warni dengan ketinggian 100 sampai 500 meter.
Saat berkunjung ke lokasi wisata alam ini kita akan
disuguhkan dengan hamparan padi yang menguning
disepanjang jalan akan kita temui dan sungai-sungai jernih mengalir dari sarasah
(air terjun) dengan udara yang masih segar, bersih sehingga Lembah
Harau memberikan suasana damai nan menenangkan.
PENGALAMAN
MENUJU LOKASI LEMBAH HARAU :
Pengalaman
pertama saya menuju tempat ini sangat mengasikkan, saya bersama rombongan yang saat
itu mengadakan Perkemahan Bahasa dari Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN SUSKA
RIAU, dari pekan baru dan akan berkemah selama
3 hari lamannya. Lumayan untuk menghilangkan rasa bosan dengan suasana kota.
Rasa
kangum itualah yang kami rasakan sesampainya kami di lokasi, dimana pandangan
kami hanya tertuju pada setumpukan bebatuan granit yang menjulang tinggi hampir
di sepanjang jalan. Dan disambut dengan gemuruh suara air terjung yang begitu
tinggi nan elok. Kami pun turun dari dalam bus yang menjadi transfortasi kami
menuju tempat ini, sedikit sibuk dimana kami harus mengeluarkan barang dari
bagasi mobil dan membawanya ke dalam kemah yang telah berdiri kokoh.
Gemuruh
suara air terjung seakan menggoda kami untuk menuju tempat tersebut dengan
udara yang begitu dingin di tambah dengan lembutnya percikan air yang mengenai
wajah dan tangan kami. Walau begitu lelah kami rasakan tapi kami tidak langsung
menyeburkan badan kami ke dalam air karna begitu dingin walau diang hari.
Tidak
mau kalah di sela-sela kesibukan kami berkemah saya menyempatkan diri untuk berfoto
dengan ular sanca putih ini. Sedikit khawatir karna baru pertama sekali saya
memegang ular secara langsung. Namun ada trik ni kalau memengang ular usahakan
megangga lembut agar ular nya tidak marah. Eetts jangan semua ular ya, hanya
ular yang sudah jinak dan ada pawang nya.
ini
ni air terjun ala lembah harau ada bebrapa air terjung yang bisa kita nikmati
di lokasi ini : di antaranya Air
Terjun Aka Barayun, Sarasah Donat, Sarasah Boenta, Sarasah Talang, dan Sarasah
Murai. Dimana
Ketinggian masing-masing air terjun berbeda-beda, antara 50-90 meter.
Air terjun tersebut mengalir dari atas jurang yang membentang di sepanjang
lembah
dijamin tidak akan nyesal dah kalau sudah berada di lokas. Selain menikmati panorama alam, aktivitas lain yang
Bisa Anda lakukan di sini adalah trekking melewati jalan setapak menanjak di
sisi tebing. Melewati jalur ini hingga ke puncak memerlukan waktu sekitar 1
hingga 1,5 jam. Jalur trekking ini masih berhubungan dengan kawasan Kelok 9,
yaitu jalan raya penghubung Provinsi Sumatera Barat dan Riau. Karena
dikelilingi tebing terjal, Lembah Harau juga cocok dijadikan spot untuk panjat
tebing.
Suasana
malam di lokasi ini sangat dingin saya harus memakai 3 lapis pakaian saya agar
bisa tidur nyenyak selama di dalam tenda disarankan bagi yang ingin bermalam di
tempat ini agar mempersiapkan pakaian temablnya. Ohhhya.... di tempat ini juga
disediakan toilet, kamar mandi serta musollah bagi yang ingin menunaikan soholat.
Rasanya
tidak bosan untuk mengunjungi tempat ini kita bisa barbaur dengan alam hijau
dan kesejukan udaranya. Tidak heran
kalauLembah Harau
sampai dijuluki Lembah Yosemite-nya Indonesia.
Komentar
Posting Komentar